Lima insiden memilukan sepak bola dunia
Pertandingan sepak bola di dunia, tak melulu bercerita tentang sebuah prestasi membanggakan dan membahagiakan. Akan tetapi, diwarnai pula oleh tragedi memilukan. Kejadian-kejadian di bawah ini merupakan beberapa insiden tragis dalam sejarah sepak bola dunia yang dihimpun bisnis-jabar.com dari sprotzest.com.
Spartak Moscow v Haarlem(October 20, 1982)

Dalam kerusuhan ini, 340 orang dilaporkan meninggal dunia ketika satu kubu pendukung tim bentrok dengan kubu lain saat pertandingan masih berlangsung.
Polisi juga dianggap menjadi pemicu kecelakaan karena mendorong para pendukung hingga jatuh terguling pada anak tangga. Selain korban dari para pendukung, 67 orang panitia penyelenggara juga menjadi korban.
Peru v Argentina(24 May 1964)

Liverpool – Juventus 1985 (Heysel Stadium Disaster)

Meskipun demikian, pertandingan tetap dilanjutkan. Kapten kedua tim terus mencoba menenangkan para pendukungnya berhenti berkelahi. Pada pertandingan ini, Juventus memenangi pertandingan 1-0 atas Liverpool berkat gol penalti Michel Platini.
The Munich Air Disaster(6 February 1958)

Pesawat yang membawa seluruh pemain MU, ofisial, dan wartawan, jatuh sebelum terbang. Delapan pemain MU, Geoff Bent, Roger Byrne, Eddie Colman, Duncan Edwards, Mark Jones, David Pegg, Tommy Taylor and Billy Whelan meninggal dunia. Selain itu, delapan jurnalis dan empat orang lainnya juga tewas. Akan tetapi, Matt Busby, manager MU legendaris hanya mengalami luka-luka. Tragedi ini akhirnya dikenang dengan sebutan “The Munich Air Disaster”.
Tragedi Superga

Kecelakaan tim Torino terjadi setelah pesawat yang mereka tumpangi menabrak bukit Superga di Turin. Pada kecelakaan itu, seluruh awak kapal tewas.
Pada saat itu, Torino sedang menikmati masa keemasannya dengan memenangi kompetisi Serie A Italia selama tiga tahun berturut-turut. Torino juga merupakan tim paling banyak menyumbangkan pemainnya atau sekitar sepuluh pemain ke tim nasional Italia.
Sejak memenangi gelar pada 1976, klub ini belum bisa bangkit atau pulih kembali sejak kecelakaan pesawat tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar