Laman

Kamis, 02 Februari 2012

tau gak gan.orang singapore kalo ke batam cuman buang hajad doang,,,,,,,,,,,,,,




Pelancong Singapura Paling Banyak ke Indonesia 
Rabu, 19 Oktober 2011 | 13:22 WIB
TEMPO Interaktif, Singapura – Pelancong asal Singapura menempati urutan teratas wisatawan asing yang datang ke Indonesia. Setelah Singapura, wisatawan terbanyak berasal dari Malaysia, Australia, dan Cina.
Kementerian Pariwisata menargetkan kunjungan selama tahun ini sekitar 7,7 juta orang. Sampai Agustus 2011 kunjungan turis ke berbagai wilayah nusantara mencapai 5 juta orang. "Naik hampir 7,32 persen," kata Nia Niscaya, Direktur Promosi Wisata Luar Negeri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, di sela acara acara International Tourismus Börse Asia 2011 di Singapura, Rabu 19 Oktober 2011.
Menurut Nia, turis Singapura sebagian besar masuk ke Batam. Orang Singapura, kata dia, berkunjung ke Batam mengisi liburan dengan bermain golf, menikmati spa, dan berburu kuliner. "Di Singapura makanan mahal, sehingga mereka ke Batam," kata Nia.
Wisatawan Singapura juga mengincar wilayah lain seperti Bandung dan Semarang. Penerbangan langsung Singapura-Semarang sangat membantu menggenjot angka kunjungan wisata.
Nia mengatakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memboyong 50 pelaku industri pariwisata dari berbagai daerah ke acara internasional untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan asing ke Indonesia,
http://www.tempointeraktif.com/hg/bi…362190,id.html
Batam Little Singapore
Jumat, 27 Mei 2011 15:55 WIB
INDONESIA adalah negeri yang kaya akan alam, serta kemajemukan budaya dan bahasa. Namun, selama ini, yang identik dengan dunia pariwisata Indonesia adalah Bali. Padahal, Indonesia mempunyai daerah tujuan wisata lain yang memiliki nilai jual. Salah satunya Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Kendati lebih dikenal dengan sebutan kota industri karena banyaknya industri yang beroperasi di daerah ini, Kota Batam tak kalah dengan sejumlah pesona wisata lainnya yang ada di Kepri.
Orang Singapura yang berkunjung ke Batam selalu memanggil kota, yang disebut sebagai Bandar Madani itu, dengan sebutan ‘little Singapore’ (Singapura kecil). Pasalnya, apa yang ada di Singapura hampir bisa ditemui di daerah ini, khususnya barangbarang impor bermerek dan murah.
Singapura dan Batam, yang hanya berjarak sekitar 20 km, juga menjadi latar belakang mengapa Batam dipanggil Singapura kecil oleh wisatawan mancanegara. Mungkin sebutan itu terlalu berlebihan. Namun, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam Yusfa Hendri mengatakan hal itu bukan sebutan yang berlebih an. Alasannya, sejak era 80-an, Batam sudah dikenal masyarakat Singapura.
"Hampir 10% pekerja di Batam adalah warga Singapura. Mereka bekerja di berbagai sektor industri. Batam tidak terlepas dari gemerlap Singapura. Itulah Batam," kata dia kepada Media Indonesia.
Dia menjelaskan Kota Batam merupakan kota tujuan wisata di Indonesia, nomor tiga setelah Bali. Ini merupakan prestasi cukup baik di tingkat nasional. Tingkat kunjungan wisman dari tahun ke tahun terus meningkat secara signifi kan. Bahkan, jumlah wisatawan yang berkunjung ke daerah ini, baik dalam maupun luar negeri, telah mencapai 2,2 juta orang pada 2010.
"Untuk triwulan pertama 2011 sudah ada peningkatan sebesar 4,3% kunjungan wisman ke Batam jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan mudah-mudahan target kunjungan wisman sebanyak 1,2 juta orang bisa tercapai hingga akhir tahun," ujarnya.
Untuk itulah, lanjutnya, Pemkot Batam tidak mau setengah hati dalam memajukan wisata daerah. Salah satunya menyediakan berbagai informasi wisata di Bandara Hang Nadim Batam.
"Semuanya kami perhatikan. Memang tidak mudah, tapi prestasi di tempat ketiga di tingkat nasional itu harus kami pertahankan, kalau bisa kami di tingkat pertama," paparnya.
Banyak pilihan yang menjadi alasan untuk berkunjung ke Batam, mulai barang murah, hingga variasi kuliner yang menggiurkan selera. Tidak mengherankan, kota ini tidak pernah sepi dari wisatawan asing dan dalam negeri.
Di kawasan Nagoya, misalnya, selalu ramai dikunjungi, terutama wisatawan asing. Kawasan itu pun dikenal sebagai ‘kampung bule’. Kawasan ini memang hidup ketika malam hari.
Kawasan lain yang cukup di kenal adalah kawasan bisnis seperti Nagoya, Sei Jodoh, atau Batam Center. Di sana, Anda dapat berburu barang-barang impor seperti parfum dan barang-barang elektronik.
Kota ini juga terkenal dengan resor dan hotel mewah. Anda tidak perlu khawatir untuk mendapatkan penginapan di kota ini. Dari losmen hingga tempat penginapan mewah tersedia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar